CR: Russel Havard OC sheet [FINISHED]

normal outfit selalu berubah-ubah. Tidak berpatokan pada desain dari character sheet ini

Ranger Data

Nama: Russel Havard

Umur: 23 tahun (2012)

Gender: Male

Race: Human (half immortal _{>>> dijelaskan di history})

Laterality: Ambidextrous

Pekerjaan asli: Mata-mata (spy) & Executor

Pekerjaan samaran: Fotografer di majalah/koran harian

TTL: Inggris, 3 April

Tinggi: 185cm

Berat: 67 kg

Gol Darah: A

warna mata: Turqoise _{soalnya banyak yg suka salah warna}

Hobi: Baca, jalan-jalan, refreshing, motret

Kubu: Hero

Pet: F.L.O.T. >>> addaline.deviantart.com/art/CR…

Divisi: 22 Hero Division

Ability:
Killing | Information gathering | Multi language (Italy, Russia, Indonesia, Chinese, Swedish, German) | Eidetic memory | Aikido | pengguna pedang dan pistol | dan kemampuan dasar mata2

-----------
Personality

sifat sebenarnya
sifat saat menjadi mata-mata


Disiplin
Karena pekerjaan, terlatih untuk menjadi seorang yang disiplin.

Mandiri
Hampir tidak pernah meminta bantuan orang lain (untuk hal-hal pada umumnya) hal ini dikarenakan karena ia sudah tinggal sendiri sejak lama.

Pengertian
Sebenarnya adalah laki-laki yang pengertian walau agak keras kepala soal argumen atau pendapatnya sendiri.

Keras kepala
pendiriannya itu absolut dan susah digoyahkan oleh orang lain.

Egois
Biasanya mementingkan urusan diri sendiri dulu. Tapi karena urusan terpentingnya sekarang adalah pekerjaan, maka urusan pekerjaan diatas segalanya.

Pendiam
Bicara seperlunya saja.

Jarang berekspresi
Entah bisa dibilang kalem atau bukan, tapi Russel memang jarang menunjukkan ekspresinya.

Dua hal terakhir adalah sifat yang paling menonjol dari kepribadian Russel. Selebihnya sifatnya hanya mengikuti apa kata pekerjaannya saja: mata-mata. Dan karena pekerjaan lainnya adalah executor pembawaannya memang dingin, dan omongannya mungkin seringkali langsung pada inti, atau to the point.


Likes
buku | tempat tinggi | ketenangan | jalan-jalan | memotret

Dislikes
keributan | bubur kacang hijau | kopi | rokok | kegagalan | dipaksa


-----------

Canvas Personality

Dapat meniru wujud siapapun dengan sangat mirip alias sama dengan orang tersebut. Biasanya digunakan Russel selagi information gathering untuk pekerjaannya sebagai mata-mata & executor.

S T A T U S

STR:
DEX:
AGI:
VIT:

Henshin-normal Mode

Activation name: "tvinnad personlighet"--"twisted personality"

S T A T U S

STR:
DEX:
AGI:
VIT:

*henshin form changed

saat henshin wajah Russel tidak kelihatan alias ngeblur, namun setelah beberapa detik wajahnya akan berubah menjadi seseorang yang paling berarti/berpengaruh bagi si lawan. Ini hanya efek ilusi yang akan dilihat oleh si lawan dan orang-orang yang agak dekat dengan lawan dan Russel. Namun sebenarnya wajah Russel tidak berubah sama sekali. _{Illusi ini diambil dari kemampuan Russel yang dapat memanipulasi orang karena pekerjaan aslinya sebagai mata-mata dan kekuatan dasar canvasnya yaitu berubah wujud menjadi orang lain.}

Menyatukan pistol dan belati, diubah menjadi uzi atau saber (seperti pada gambar). Dapat diubah bergantian dalam sekejap mata.
Besi pedangnya terbuat dari energi pengguna, jadi kalau energi sudah mau habis, maka energi untuk belatinya akan 'berkurang'.

Dalam kasus uzi, peluru dari uzi diambil dari energi pengguna juga. Peluru uzi dapat bertambah besar tergantung dari si pengguna. Besar peluru sebenarnya tidak berpengaruh terhadap kekuatan uzi, namun intinya, semakin besar kekuatan peluru, semakin banyak energi yang terserap dari si pengguna.

*pedang dapat memanjang dan memendek, hal ini terkait dengan energi pengguna. Bila pedang ingin dipanjangkan, energi yang dipakai lebih banyak.

*pemakaian uzi dan pedang secara bersamaan sangat memungkinkan. (satu pedang, satu uzi)


EFFECT

Bila terkena energi, alias peluru atau sabetan pedang, pikiran lawan akan terganggu oleh pemikiran soal sifat-sifat lawan. Entah sifat buruk, atau baiknya. Semakin parah serangan yang diterima oleh lawan, akan semakin parah juga pemikiran tentang sifat lawan ini. Yang lama kelamaan dapat membuat lawan kehilangan kendali dari pikirannya.

misal: lawan akan berpikir tentang suatu sifat yang paling ia sukai, dilanjutkan dengan sebaiknya sifat baik apalagi yang cocok untuknya. Atau sifat buruk yang paling ia benci dan ingin hilangkan tapi tidak tau caranya. Atau juga bisa mengenai sifat orang-orang disekitar lawan. Intinya mengacaukan sifat/personality lawan. Oleh karena itulah kanvas Russel bernama "twisted personality".

Jadi apabila berkali-kali tertebas/terkena tembakan, bukan hanya luka fisik saja, tapi pikiran lawan bisa jadi kacau.


"Bagaimana untuk OC yang tidak memiliki kepribadian?"
Kalau musuhnya semacam robot or android--control command dalam program dirinya akan terganggu sedikit demi sedikit.

"Bagaimana terganggunya?"
kepribadian-kepribadian yang biasa ada pada manusia akan masuk ke dalam program komputer mereka. Semakin parah damagenya semakin bertambah juga kepribadian-kepribadian yang masuk, setelah itu akan berlanjut sama seperti efek pada manusia/makhluk yang memiliki kepribadian--mengacaukannya.



Henshin-BERSERK mode

S T A T U S

STR:
DEX:
AGI:
VIT:

[locked]

[ T h e B e g i n n i n g ]


Mata-mata badan intelijen Inggris, atau yang biasa disebut MI6 [refers to: Military Intelligent section 6] yang sedang ditugaskan di Indonesia. Mendapatkan kanvasnya saat masih di UK, tepatnya setelah kematian sobatnya.

Russel adalah hasil percobaan seorang dokter di dunia permukaan, namun seorang profesor gelap di dunia underground. Sebuah percobaan terhadap manusia soal menghilangkan batas hidup, atau yang biasa disebut Immortal. Percobaan dilakukan dengan cara mengambil janin yang berusia 5 bulan di dalam kandungan. Cara mendapatkannya? mudah kalau memakai identitas dokter di dunia permukaan, di dunia permukaan pun dia adalah dokter bedah kandungan yang sangat jenius, sudah banyak operasi-operasi hebat diraihnya. Maka diambilah janin salah seorang pasien dengan seenaknya dan mengatakan bahwa ibu tersebut telah keguguran.

Berhasilah ia mendapatkan benda yang dapat ia jadikan percobaan itu, dan itulah Russel. Dengan mencampur suatu gen, yang profesor itu sebut gen "immortality" kemudian menyuntikkannya pada janin berusia 5 bulan itu, dan selesailah percobaan itu, hanya tinggal kemudian menunggu setlah janin itu tumbuh sebesar anak berumur 5 tahun. Dan 5 tahun itu pun berlalu, saatnya mengetes apakah hasil percobaan si profesor berhasil atau tidak. Maka ia mencoba membeset tipis kulit russel dengan pisau bedahnya. Sekali, namun tidak ada reaksi, dua kali, tetap tidak ada reaksi, sampai akhirnya 5 kali pun tidak ada reaksi. Profesor itupun kehilangan kesabaran dan terus menerus melukai Russel, karena ia telah berkali-kali gagal dalam percobaannya, yang mana tanggungannya sangat besar bila ketahuan, tapi worth it bila berhasil, karena bisa dijadikan 'barang' negosiasi untuk pemerintah Inggris, mungkin saja memerlukan prajurit yang tahan banting dan tidak akan mati walau berkali-kali terluka. Sayangnya percobaannya gagal lagi. Untungnya, kasus ini telah tercium oleh MI6 dan petugas lapangan pun mendobrak masuk serta berhasil menolong Russel. Si profesor pun tertangkap karena percobaannya ini memang sudah diusut dari dulu tapi baru bisa tertangkap sekarang.



*****


[ B e f o r e J o i n i n g CR ]

Sewaktu masih di Inggris, hari-hari dimana Russel muda baru menjalani tugasnya sebagai mata-mata, ia akrab terlihat sering bersama dengan officer perempuan bernama Natalie Kogarasu addaline.deviantart.com/art/Na…. Natalie adalah anggota satu grup dengan Russel dalam menjalani misi-misi pada saat itu (umur 19 tahun, iya muda banget ya, emang kok //bricked).  Russel yang mana pada dasarnya adalah orang yang pendiam, jarang berinteraksi untuk urusan personal ke siapapun. Tapi Natalie, yang bertolak belakang dengannya, senang mengajaknya mengobrol, walaupun tanggapan Russel ya dingin-dingin saja, acuh, cuek, dan tidak begitu peduli. 
Lama-lama, setelah menjalani hari-hari berbagai misi dan obrolan Russel bisa lebih terbuka kepada Natalie, karena hanya Natalie saja yang terus menerus mengobrol dengannya, selain masalah pekerjaan, dia sering berbicara soal masalah personal juga. Dan dari penilaian Russel terhadapnya, Natalie bisa dibilang adalah teman pertama Russel.  Padahal orang lain belum pernah ada yang dianggapnya demikian. Russel juga sampai sempat berpikir untuk menceritakan soal masa lalunya kepada Natalie suatu hari nanti karena dirasa Natalie bisa mendengarkan ceritanya. Tapi, sayang, Natalie keburu tewas di tangan Eligio Cagliari (yang ditengah) fav.me/d47sm9x, seorang bos mafia dari Italia, pedagang senjata dan barang-barang yang berkaitan dengan itu di dunia 'underground', di satu misi yang bisa dibilang lumayan besar, dimana sebelum misi itu, Russel telah memutuskan kalau misi kali itu berhasil, dia akan menceritakan soal masa lalunya kepada Natalie.

Dan begitulah, Natalie tewas addaline.deviantart.com/art/CR… , Russel tidak jadi menceritakan apa-apa kepada Natalie. Kematian Natalie membuat Russel terpukul, karena di saat akhirnya dia mempunyai 'sobat', orang yang dia anggap 'sobat' itu malah tewas begitu cepat di hadapannya tanpa ia bisa berbuat apa-apa. Dari kejadian itu, Russel lebih menutup diri lagi pada orang-orang, soal hal-hal personal dari dirinya. Ekspresinya juga jadi lebih dingin dan lebih tidak peduli dengan orang-orang sekitar. Hanya hidup untuk pekerjaan saja. Dari situ ia mendapatkan kanvasnya, kanvas personality. Dimana didalamnya tersimpan sifat-sifat atau personality Russel yang biasanya, layaknya orang pada umumnya. Seperti: tertawa, menangis, gembira, bahagia, dan emosi-emosi lainnya. Kanvas Personality tercipta karena Russel memutuskan untuk men-"sealed" sifatnya menjadi lebih dingin dan acuh tadi. Ia sadar bahwa sifat-sifat yang lainnya tidak begitu penting untuk pekerjaannya karena hanya akan menambah beban-beban lainnya yang tidak diperlukan.

Dari hasil cek psikologis agen yangtelah menjalani misi yang cukup berat, Russel dinyatakan 'kurang fit' untuk meneruskan misi-misi yang berat, maka ia diperintahkan untuk pergi ke Indonesia untuk mengumpulkan informasi soal artblock. Sebelumnya, Russel yang telah mencari-cari informasi soal Eligio demi membalaskan kematian sobatnya menemukan info bahwa anak buah Eligio sedang berada di Indonesia. Kebetulan sekali, Russel pun menerima misi itu dan pergi ke Indonesia. Disana ia bertemu dengan canvas-ranger dan bergabung dengan kelompok tersebut untuk mengetahui soal kanvasnya dan abilitynya. Sekaligus menjalani misinya. Memang sangat kebetulan, Tapi, "tidak ada kebetulan, yang ada hanya takdir...". (eaaa Yuko's quote)

[Locked]

yang mau relasi silahkann , jurnal relasi

feel free to rp with him

here: @RusselHavard
or add my YM! (just note me )